Jumat, 01 Juni 2012
(Fotho) Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dapil V, H Muslim Maksum Yusuf LC, anggota DPR RI Muhammad Idris Luthfi, dan anggota DPRD Sumut Taufik Hidayat, diabadikan bersama warga saat reses di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, Rabu (28/12).
Medan, Metro Khatulistiwa.Com
Masyarakat Dapil V Belawan I dan Anggota DPRDSumut Taufik Hidayat, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dapil V, H Muslim Maksum dan Anggota DPR-RI Fraksi PKS H Idris Lufthi Rambe, M.Sc Medan. gelar aksi sosial yang melibatkan 300-an orang ini, dilaksanakan di Jalan TM Pahlawan (Gudang Arang) dan di Belawan Lama Kelurahan Belawan I, yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.
Masyarakat Dapil V Belawan I dan Anggota DPRDSumut Taufik Hidayat, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dapil V, H Muslim Maksum dan Anggota DPR-RI Fraksi PKS H Idris Lufthi Rambe, M.Sc Medan. gelar aksi sosial yang melibatkan 300-an orang ini, dilaksanakan di Jalan TM Pahlawan (Gudang Arang) dan di Belawan Lama Kelurahan Belawan I, yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.
Akhir Tahun 2011 masih kondisi Belawan I masih sangat
memprihatinkan sehingga di sana sini terjadi banjir, karena buruknya infrastruktur, dan kemiskinan
masih menjadi masalah serius karena keresahan ini diungkapkan,
sejumlah warga Medan Belawan, dalam reses Anggota DPRD Medan Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dapil V, H Muslim Maksum Yusuf LC, di
Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, Rabu
(28/12).
Kalau saja manusia terbuat dari besi sudah habis manusia itu dibuat air rob yang dalam sebulan dua kali datang, Belawan banjir rob di kawasan Belawan bagian barat seperti di pesisir dekat Pelabuhan Belawan, telah merubah kehidupan warga di kawasan tersebut menjadi menderita akibat tidak adanya solusi dari pemerintah kota dalam mendesak Pemerintah Pusat untuk memperbaiki kawasan ini karena banjir rob di kawasan Medan Belawan memperburuk infrastrukrur dan kendaraan warga. Bayangkan dalam sebulan banjir rob datang dua kali," ungkapnya di arena reses yang dihadiri anggota DPRRI Muhammad Idris Luthfi.
H Sutono, warga Belawan mengungkapkan, buruknya drainase di kawasan Jalan Selebes Medan juga mengakibatkan banjir parah di kawasan itu. "Buruknya drainase di sepanjang Jalan Selebes mengakibatkan banjir hingga selutut orang dewasa," ungkapnya, seraya mengatakan sering banjirnya di kawasan ini juga diakibatkan lamanya pengerukan drainase, banjir juga diakibatkan oleh maraknya pembangunan depo-depo kontainer di kawasan Belawan Timur yang juga merupakan kawasan serapan air dan banjir di Belawan Timur ini juga diakibatkan banyaknya pembangunan depo kontainer juga berada di kawasan resapan air," ungkapnya seraya mengatakan, kalau drainase di Jalan Selebes yang sudah bertahun-tahun belum juga di bangun.
Sementara Ahmad Jafar mengeluhkan kondisi masyarakat Belawan terutama para nelayan yang kehidupannya makin memprihatinkan. Padahal, banyak perusahan-perusahan besar berada di Belawan tidak mempunyai kepekaan terhadap kondisi tersebut merupakan kunci utama kemiskinan yang melanda masyarakat Belawan. Dari walikota hanya janji-janji tapi buktinya belum juga kesampaian, nungkapnya.
Ahmad Jafar juga mengeluhkan tentang jalur tangkap ikan yang tidak jelas, dimana nelayan tradisional harus rela pulang dengan tangkapan yang sedikit dikarenakan areal tangkap mereka telah di kuasai oleh kapal-kapal katrol dan kapal pukat. Selain itu kurangnya perlindungan juga banyaknya penyelewengan anggaran dari pemerintah pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Miskin (Raskin) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), warga juga mengelukan indikasi penyelewengan anggaran itu yang dilakukan oknum aparat di tingkat lingkungan. Ini sangat memprihatinkan," ungkap Muslim Maksum
Permasalahan ini harus menjadi perhatian Walikota Medan untuk bisa melakukan pengawasan hingga ke bawah, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa terakomodir. "Bayangkan saja untuk raskin dalam setahun warga hanya menerima 7 kali dalam setahun, untuk itu Walikota Medan diharapkan lakukan pengawasan bawahannya" ungkapnya.
Usai acara melakukan melakukan dialog dengan warga, dalam rangka menjalin silaturahim dengan penarik beca dan nelayan, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Belawan juga mengadakan makan bersama. (Hisar/Janfrico)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar