DPRDSUMinta: Anggaran APBD Agar Tidak Tumpng Tindih
Drs Pulungan Hutabarat Ak MM Berjanji:Siap Meningkatkan Kwalitas SDM Penyuluh Menuju Swasembada Pangan *APBD TA 2010-2012 Alokasi Anggaran Rp 22.921.874.500
Medan, Metro Khatulistiwa. Online
Dalam Rapat kerja Dinas Bakorluh siap mengembangkan kelembagaann penyuluhan yang kredibel, memberdayakan an mandiri melalui pendidikan Pertanian Perikanan dan kehutanan Provsu, dengan DPRDSU pendidikan nonformal.masyarakat petani, nelayan dan kehutanan agar produktif , tangguh dan memiliki posisi tawar yang tinggi, merupakan sesuai visi misi, tugas fungsi Bakorluh P2 K Provsukebijakan dan prestasi yang diraih baik tingkat nasional yakni dari Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Opat Parulian Purba, dari Siborong-borong, Penyuluh Sawadaya Teladan Nasional, I Ketut Yada dari Serdang Bedagei, Kelompok Tani Tunas harapan dan Gapoktan Teladan Naional dari Batubara dllnya
Komisi B DPRDSU yang diketuai Ir Washington Pane MSc dalam Rapat Kerja Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sumut Drs Pulung Hutabarat Ak MM menyebutkan bahwa hasil rencana program kerja Sesuai UU No 16 Tahun 2006 tentang penuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dan Perda No 6 Tahun 2009 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga lain di Sumut di Kantor Dewan Jln Imam Bonjol No 5 Medan.
Melalui terobosan Bakorluh dijelaskan Hutabarat pengadaan kendaraan roda dua untuk dinas operasional sebanyak sebanyak 203 kendaraan bersumber dari APBD 2011-2012 dan rencananya Tahun ini akanditambah lagi sebanyak 30 unit roda dua untuk penyuluh pertanian.Sedangkan perekrutan sdm penyuluh 120 orang.
P APBD TA 2010-2012 menurut Hutabarat bervariasi sesuai program kegiatan APBD 2012 sebesar Rp 22.921.874.500,- untuk PAPBD Rp 35.457. 344.807. Penambahan anggaran sebesar Rp 12.190880.307. untuk anggaran belanja idak langsung, belanja pegawai, barang jasa, belanja modal total Rp 20.577.310.000 dan realisasi belanja sebesar Rp 18.965.243.821 TA 2011: 92,17 persen
Sasaran strategis memiliki indikator sumber data dari pemerintah terciptanya pembangunan yang sesuai hasil inventarisasi dari Kabupaten/Kota baik jasa, pengadaan, pendidikan, pelatihan, workshop, penyediaan sarana posko, mengikuti jambore penyuluhan di lampung, namun permasalahan pendistribusian penyuluh belum merata di seluruh potensi wilayah dan potensi komoditas dan lainnya.
Ditambahkan Wasington menyampaikan masalah dana APBD masih terjadi tumpang tindih maka hal ini perlu dianalisis lebih lanjut agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada demikian disampaikan Washington Pane didampingi T Dirkhansya Abu Subhan Ali SE Ak, H M Nuh MSP, Layari Sinukaban SIP, Tiaisah Ritonga SE, Ristiawati, Sudirman Halawa, M Faisal SE, Hj Helmiati Irwansyah damanik, H Ali Jabar Napitupulu SH, Drs H Rijal Sirait, Aduhot Simamora dan Muliani SH.
Washington berharap agar penggunan APBD Dan P APBD TA2012-2013 dapat menumbuh kembangkan masyarakat, menjadi kreatif, inovatif bagi pertanian petani dan pelaku usaha sehingga akan menambah PAD sesuai terobosan baru bagi masyarakat Sumut. Semoga! (Hisar/ Janfrico)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar