Rabu, 06 Juni 2012

Varia Warga Dari Tapteng

  Warga Nginap Di Kantor DPRDSu Akibat Lahan Diserobot PTSSL
Medan  Metro Khatulistiwa.Com
Koordinato Aksi Sugianto dan puluhan warga Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi mogok makan di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (6/6/2012) siang. Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas penyerobotan lahan warga oleh dua perusahaan perkebunan di Padang Lawas.

Aksi mogok makan itu didahului dengan aksi demonstrasi. Selain membawa poster kecaman, warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM) juga mendirikan tenda di depan gedung DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol, Medan.

Rencananya, aksi mogok makan akan terus berlangsung hingga DPRD dan Pemprov Sumut bersikap tegas atas penyerobotan tanah warga di tiga desa, yakni Desa Tobing Tinggi, Desa Haundung, Pintu Padang dan Desa Hadundung, Aek Rampah, Kecamatan Aek Nabara, Barumun. DPRD Sumut diminta menghentikan penyerobotan tanah oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT Sumatera Silva Lestari (SSL).

Koordinator aksi, Sugianto menyebutkan, kedua perusahaan itu dengan sewenang-wenang menyerobot tanah warga sejak keluar konsesi tahun 2008 lalu. Padahal, warga telah menguasai lahan sejak tahun 2004 sesuai surat yang dikeluarkan camat dan kepala desa setempat.

"Penyerobotan lahan warga oleh dua perusahaan perkebunan terus berlangsung hingga sekarang. Bahkan gubuk warga di lahan sengketa dibakar oleh pihak perusahaan," kata Sugianto.

Desakan warga agar Kapolres Tapanuli Tengah dan Kapolsek Barumun Tengah, dicopot dari jabatannya, sebab perusakan lahan warga, serta pembakaran rumah warga yang dilakukan pihak perusahaan selalu dikawal polisi. Kemudian mereka juga mendesak agar polisi membebaskan Sinur Situmorang, salah seorang warga yang ditahan atas tuduhan perusakan fasilitas perusahaan (Hisar/Janfrico)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar