RDP DPRDSU dan Bank Mandiri
Mampu Berkohesi Sosial Dengan Masyarakat Sumut
Medan, MK.Com RDP
DPRDSU dan Bank Mandiri TO BE
INDONESIA’S MOST ADMIRED & PROGRESIVE FINANCIAL INSTITUTION” yang berarti menjadi
lembaga keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif, berorientasi
pada pemenuhan kebutuhan pasar, mengembangkan sumber daya manusia professional, memberi keuntungan yang maksimal bagi
stakeholder, melaksanakan manajemen terbukapeduli terhadap kepentingan
masyarakat dan lingkungan
Hal ini disampaikan Kanwil Regional Manager Joko Warsito
saat Rapat Dengan Pendapat (RDP) di komisi C DPRD Sumut, “Kami berkomitmen
membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan
nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan
standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif.
Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang
terbaik”.
Joko Warsito menuturkan, “Dengan mewujudkan pertumbuhan
dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan
jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara
konsisten bagi pemegang saham”.
Joko juga menjelaskan “Wilayah kerja Bank Mandiri Kantor
Wilayah I Medan meliputin 4 Provinsi yakni, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi
Kepulauann Riau, Provinsi Riau, Provensi Nanggroe Aceh Darussalam. Realisasi
Program Kerja Tahun 2011 yakni, Pertumbuhan kredit dari 2010-2011, tumbuh 11.6%
atau Rp. 1.930 Milyar, Pertumbuhan KUR dari 2010-2011, tumbuh 164,1% atau Rp.
202 Milyar, Pertumbuhan DPK dari 2010-2011, tumbuh 5.3% atau Rp. 813 Milyar, LCF
2011 66%, tumbuh 9.2% dari 2010 (61%). Dengan Jumlah Nasabah, simpanan Pihak
Ketiga, Deposito, Giro, dan Tingkat Suku Bunga, Sektor-sektor yang dibiayai KUR
dan Realisasi Tahun 2010-2011 dan Ketentuan Otoritas Kantor cabang dalam
penyaluran Kredit.’
“Untuk Penyaluran Kredit, kantor Cabang tidak memiliki
wewenang memutus kredit. Adapun wewenang dalam memutus kredit terbagi dalam
beberapa segment yaitu, MBDC (Micro Business Distric center) Untuk Kredit usaha
kecil dan menengah limit kredit s/d Rp. 100 juta, CLBC (Consumer Loan Business
Center) Khusus untuk Kredit konsumtif (KPR, KTA, Kendaraan Bermotor), BBC
(Business Banking Center) Untuk kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi
(KI) limit kredit diatas Rp.100 juta s/d Rp. 5 Milyar (Gas s/d Rp. 50 Milyar).”
Di jelaskan Warsito, “Peran Bank Mandiri dalam Penyetoran Pungutan Pajak yang
dititipkan pada Rekening Ditjen Pajak, Bank Mandiri sebagai Bank Pemungut Pajak,
yakni, Bank Mandiri sebagai Bank Pemungut Pajak mempunyai kewajiban untuk
menyetorkan pajak atas dana pihak ketiga (Giro, Deposito dan Tabungan), pajak
penghasilan pegawai dan pajak-pajak lain di mana bank mandiri sebagai
pemungutnya, Bank Mandiri sebagai Bank Persepsi, yakni, Bank Mandiri sebagai
Bank Penerima setoran Pajak mempunyai kewajiban untuk menerima setoran pajak
dari nasabah atau non-nasabah dan kemudian atas setoran pajak tersebut bank
mandiri mengirimkan dengan sarana RTGS pada hari yang sama ke rekening Ditjend.”
Sementara Marashal mengharapkan,” BNI harus merambah ke
tingkat kecamatan, sehingga dapat dinikmati oleh mayarakat luas, dan jangan
hanya di tingkat kabupaten saja”, ucapnya.
Marasal sebagai Ketua Komisi C memandang kerusakan
insfrastruktur jalan-jalan saat ini sudah merupakan prioritas utam maka mlalui
RDP diharapkan duni perbankan khususnya Bank Mandiri yang mau membantu juga karena untuk kepentingan seluruh
masyarakat agar usaha dunia perbankan juga kan maju.
Diakuinya Bank Mandiri telah banyak berbuat kepada
masyarakat khususnya bagi pribadi Marasal diakuinya bahwa Bank Mandiri telah
memberika KTA (Kredit Tampa Agunan baik Silver, Gold dan Platinum oleh sebab
itu melalui kerja sama yang baik ini
Marasal yakin Bank mandiri siap membantu masyarakat khususnya KUR disegala
bidang dan Pendidikan
Ditambahkan Marasal, “sektor-sektor yang harus dibantu
adalah dibidang Pendidikan dan jangan hanya di sektor Peternakan, Pertanian
saja namun, di sektor Pendidikan haruslah diperhatikan juga bila perlu di berikan Beasiswa untuk
pendidikan” harap Hutasoit (Janfrico/Hisar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar